Yang Muda
Mandiri!!
s
|
ahabatku, hidup ini tak selalu sesuai dengan apa yang
kita inginkan. Beberapa mungkin keinginan kita wujudkan oleh ALLAH Swt., tapi
tak jarang keinginan kita tak sesuai dengan mimpi yang telah digantungkan.
Tentu banyak sekali contohnya, dan saya yakin semua pernah mengalaminya. Di
sini, peran imanlah yang penting. Sebagai muslim, kita harus selalu
berprasangka kepada keputusan ALLAH Swt. Walau
tak sesuai dengan
keinginan. Ya karena ALLAH Swt. Tak pernah menyiayiakan keimanan seorang muslim
dan selalu memberikan yang terbaik untuk mereka semua. Nah, berikut ini adalah
kisah seorang wanita yang kehilangan pekerjaan disaat ia sangat membutuhkannya.
Awalnya ada
kepedihan dan rasa putus asa, namun kemudian ALLAH Swt. Memberikan kepadanya
ganti yang jauh lebih besar. Sebuah ganti yang mungkin hanya bisa diperoleh
dengan keimanan dan kesungguhan plus kesabaran dalam menapaki proses
pencapaiannya.
Saat Kelam Tiba
Siapa yang mau berhenti dari pekerjaan
sementara ia sangat membutuhkan penghasilan untuk mencukupi kebutuhan keluarga?
Tentu semua sepakat menjawab, “tidak”. Namun kadang banyak yang tak punya
pilihan. Banyak diantara tenaga kerja yang harus berhenti dari pekerjaan karena
kebijakan menejemen perusahaan atau persaingan tidak sehat antar sesama karyawan.
Tentu ini bukan pilihan yang mudah dan menyenangkan. Dan, kondisi inilah yang
dialami oleh Mbah Rini saat itu. Ia harus berhenti bekerja saat kebutuhan hidup
terus melambung tinggi.
Sesaat setelah berhenti dari bekerja
sebagai karyawan, Mbak Rini kebingungan mencari penghasilan untuk menutupi
kebutuhan. Tapi, ia tak putus asa dan yakin bahwa ALLAH Swt. Pasti akan
memberikan solusi atas permasalahan yang dihadapinya. Disela-sela usahanya ia
selalu melantunkan doa agar segera diberi kelapangan rizki. Begitu ia lakukan
dalam waktu yang lama hingga terkadang ‘kebingungan’ menjadi teman setia dalam
setiap kesempatan.
Saat Cahaya Datang
Ditengah
kekalutan, Mbak Rini menemukan solusi atas permasalahannya, ALLAH Swt.
Memberikan petunjuk yang tak pernah ia pikirkan sebelumnya. Saat ia sedang
berjalan di pasar, ia melihat beberapa pedagang sedang menjajakan makanan. Dari
situ, Mbak Rini mendapat semangat baru untuk berwiraswasta di bidang kuliner,
khususnya kue basah. Namun ada kendala, yaitu menemukan jenis kue basah yang
murah, enak, dan belum ditemukan di pasaran. Dengan kata lain, diperlukan ide
baru untuk menciptakan produk unggulan yang bisa diterima pasar. Ini penting
dilakukan agar produk yang dihasilkan bukan hanya produk asal-asalan hasil
mengikuti kreasi orang tapi benar-benar memilki kualita yang baik.
Lalu Mbak Rini memulai beberapa eksperiman
hingga akhirnya ditemukan kue basah yang belum banyak dijual di pasar. Kue
tersebut adalah lumpia jagung manis. Berbeda dengan lumpia atau resoles yang
berisi rebung atau aneka sayuran, rasa lumpia jagung manis terasa lebih manis
dan empuk. Selain itu, aroma jagung manis yang sedap biasanya menggugah selera
makan. Konon, kue ini merupakan hasil pengembangan resep keluarga Mbak Rini
dengan resep-resep kue yang banyak ditemukan di pasar. Lalu bagaimana hasilnya?
Bermodal Keimanan Dan
Ketekunan
Sayang, penemuan Mbak Rini tak lantas
kemudian mendapatkan tempat dihati para konsumen. Mbak Rini tetap harus bekerja
keras untuk menjalankan hasil kreasinya di beberapa warung dan toko kue karena
produknya belum banyak di kenal oleh masyarakat. Saat itu, kesabaran mbak rini
kembali di uji. Kue hasil kreasi Mbak Rini sering
sekali tidak laku dan kalah bersaing dengan kue-kue dengan hasil pengusaha yang
lain. Tak heran jika sering kali beliau tak mendapatkan uang sepeser pun tak
ada yang laku.
Alhamdulillah, kepayahan Mbak Rini tak bertahan lama. Beberapa tahun setelah ia
membanting tulang dan hidup dengan pas-pasan karena dana tabungan habis untuk
modal, ALLAH Swt. Kembali menunjukkan kebesarannya. ALLAH Swt. Membuka
pintu-pintu rizki Mbak Rini dengan mendatagkan para pembeli lumpia jagung. Hari
demi hari, jumlah pembeli terus meningkat. Omsetnya tak lagi menjangkau angka
ratusan ribu lagi, tapi beranjak mencapai jutaan rupiah.
Dan kini, Mbak Rini telah menciptakan lebih banyak kreasi yang
selalu dinanti pasar. Kadang, ia sampai kualahan untuk memenuhi kebutuhan
pelanggan karena jumlahny melebihi kapasitas produksi. Oleh karenanya, ia
sering meminta maaf kepada pelanggan Karena tak bisa menerima permintaan.
Sunggah pemandangan yang menakjubkan bagi Mbak Rini sekarang. Jika dahulu ia
harus mengejar uang sebagai karyawan, sekarang justru dikejar uang sebagai
pengusaha. Beginilah janji ALLAH Swt, “
Dibalik kesulitan tentu ada kemudahan”.
Sobat Fata, rizki itu datang dari dua jalan yang mungkin tak
pernah kita bayangkan sebelumnya. Kewajiban kita hanyalah berusaha untuk
meraihnya, sabar menapakinya, dan tekun dalam meraihnya, sabar menapakinya, dan
tekundalam meraihnya. Kesulitan bukan alas an untuk sukses, dan menyerah
bukanlah solusi bijak saat terpuruk. Bangkit dan terus berkarya, sahabat?!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar